Daftar Isi
Matematika Anak-Anak
Hukum Dasar Matematika
Hukum Komutatif PenjumlahanHukum Komutatif Penjumlahan mengatakan bahwa tidak masalah urutan apa pun Anda menjumlahkan angka-angka, Anda akan selalu mendapatkan jawaban yang sama. Kadang-kadang hukum ini juga disebut Properti Urutan.
Contoh:
x + y + z = z + x + y = y + x + z
Berikut ini adalah contoh yang menggunakan angka-angka di mana x = 5, y = 1, dan z = 7
5 + 1 + 7 = 13
7 + 5 + 1 = 13
1 + 5 + 7 = 13
Seperti yang Anda lihat, urutannya tidak masalah. Jawabannya sama, tidak peduli dengan cara apa pun kita menjumlahkan angka-angka tersebut.
Hukum Komutatif Perkalian
Komutatif Perkalian adalah hukum aritmatika yang mengatakan bahwa tidak masalah urutan apa pun yang Anda kalikan angka, Anda akan selalu mendapatkan jawaban yang sama. Ini sangat mirip dengan hukum penjumlahan komutatif.
Contoh:
x * y * z = z * x * y = y * x * z
Sekarang mari kita lakukan ini dengan bilangan aktual di mana x = 4, y = 3, dan z = 6
4 * 3 * 6 = 12 * 6 = 72
6 * 4 * 3 = 24 * 3 = 72
3 * 4 * 6 = 12 * 6 = 72
Hukum Asosiatif Penambahan
Hukum Asosiatif Penjumlahan mengatakan bahwa mengubah pengelompokan bilangan-bilangan yang dijumlahkan tidak mengubah jumlah mereka. Hukum ini kadang-kadang disebut Sifat Pengelompokan.
Contoh:
x + (y + z) = (x + y) + z
Berikut ini adalah contoh yang menggunakan angka-angka di mana x = 5, y = 1, dan z = 7
5 + (1 + 7) = 5 + 8 = 13
(5 + 1) + 7 = 6 + 7 = 13
Seperti yang bisa Anda lihat, terlepas dari bagaimana angka-angka dikelompokkan, jawabannya tetap 13.
Hukum Asosiatif Perkalian
Hukum Asosiatif Perkalian mirip dengan hukum yang sama untuk penjumlahan. Dikatakan bahwa tidak peduli bagaimana Anda mengelompokkan angka-angka yang Anda kalikan bersama, Anda akan mendapatkan jawaban yang sama.
Contoh:
(x * y) * z = x * (y * z)
Sekarang mari kita lakukan ini dengan bilangan aktual di mana x = 4, y = 3, dan z = 6
(4 * 3) * 6 = 12 * 6 = 72
4 * (3 * 6) = 4 * 18 = 72
Hukum Distributif
Hukum Distributif menyatakan bahwa setiap bilangan yang dikalikan dengan jumlah dua bilangan atau lebih adalah sama dengan jumlah bilangan itu dikalikan dengan masing-masing bilangan secara terpisah.
Karena definisi itu agak membingungkan, mari kita lihat sebuah contoh:
a * (x +y + z) = (a * x) + (a * y) + (a * z)
Jadi, Anda bisa melihat dari atas bahwa bilangan a dikalikan jumlah bilangan x, y, dan z sama dengan jumlah bilangan a dikalikan x, a dikalikan y, dan a dikalikan z.
Contoh:
4 * (2 + 5 + 6) = 4 * 13 = 52
(4 *2) + (4*5) + (4*6) = 8 + 20 + 24 = 52
Kedua persamaan itu sama dan keduanya sama dengan 52.
Hukum Properti Nol
Hukum Sifat Nol dari perkalian mengatakan bahwa setiap bilangan yang dikalikan dengan 0 sama dengan 0.
Contoh:
155 * 0 = 0
0 * 3 = 0
Hukum Sifat Nol dari penjumlahan mengatakan bahwa bilangan apa pun ditambah 0 sama dengan bilangan yang sama.
155 + 0 = 155
0 + 3 = 3
Mata Pelajaran Matematika Anak Tingkat Lanjut
Perkalian |
Pengantar Perkalian
Perkalian Panjang
Kiat dan Trik Perkalian
Divisi
Pengantar Pembagian
Pembagian Panjang
Kiat dan Trik Pembagian
Pecahan
Pengantar Pecahan
Pecahan Setara
Menyederhanakan dan Mengurangi Pecahan
Menjumlahkan dan Mengurangkan Pecahan
Mengalikan dan Membagi Pecahan
Desimal
Nilai Tempat Desimal
Menjumlahkan dan Mengurangkan Desimal
Mengalikan dan Membagi Desimal
Rata-rata, Median, Modus, dan Rentang
Gambar Grafik
Aljabar
Urutan Operasi
Eksponen
Rasio
Rasio, Pecahan, dan Persentase
Geometri
Lihat juga: Biografi untuk Anak-Anak: AugustusPoligon
Segiempat
Segitiga
Teorema Pythagoras
Lihat juga: Perang Saudara untuk Anak-Anak: Pawai Sherman ke LautLingkaran
Perimeter
Area Permukaan
Lain-lain
Hukum Dasar Matematika
Bilangan Prima
Angka Romawi
Bilangan Biner
Kembali ke Matematika Anak-Anak
Kembali ke Studi Anak-Anak