Amerika Kolonial untuk Anak-anak: Makanan dan Memasak

Amerika Kolonial untuk Anak-anak: Makanan dan Memasak
Fred Hall

Amerika Kolonial

Makanan dan Memasak

Kolonial Amerika memakan berbagai macam makanan, tergantung kapan dan di mana mereka tinggal. Para kolonis menanam tanaman, berburu binatang buruan, dan memancing untuk mendapatkan makanan. Banyak rumah yang memiliki kebun di mana mereka menanam sayur-sayuran dan rempah-rempah.

Pertanian dan Tanaman Pangan

Ketika para kolonis pertama kali tiba di Amerika, salah satu tanaman yang paling penting adalah jagung. Penduduk asli Amerika, seperti Squanto, mengajari mereka cara menanam jagung dan menggunakannya untuk membuat tepung jagung. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menanam tanaman pokok lainnya, seperti gandum, beras, jelai, gandum, labu, kacang-kacangan dan labu.

Berburu

Para kolonis awal dan orang-orang yang tinggal di perbatasan sering berburu untuk mendapatkan makanan. Mereka berburu berbagai hewan buruan termasuk rusa, kalkun, bebek, angsa, dan kelinci.

Memancing

Lihat juga: Ilmu Pengetahuan Anak: Asam dan Basa

Sebagian besar kota kolonial terletak di dekat lautan atau sungai yang merupakan sumber makanan yang besar. Para kolonial memakan berbagai macam ikan termasuk ikan kod, ikan flounder, ikan trout, ikan salmon, kerang, lobster, dan halibut.

Ternak

Para kolonial membawa hewan-hewan jinak dari Eropa yang bisa dibesarkan sebagai ternak untuk diambil dagingnya, termasuk domba, sapi, ayam, dan babi.

Musim dingin

Para pemukim awal harus menabung makanan selama musim panas dan musim gugur untuk bertahan hidup di musim dingin. Mereka akan menggarami atau mengasapi daging agar tetap awet selama musim dingin. Mereka juga akan menabung biji-bijian, mengeringkan buah, dan mengasinkan sayuran untuk musim dingin.

Lihat juga: Permainan Tic Tac Toe

Apa yang mereka minum?

Anda mungkin mengira bahwa para kolonis kebanyakan minum air dan susu, tetapi sapi langka dan air kadang-kadang bisa membuat mereka sakit. Sebaliknya, para kolonis minum sari buah apel (terbuat dari apel atau buah persik), bir, dan teh. Bahkan anak-anak pun minum sari buah apel dan bir yang sudah disiram air.

Meja Makan

Makan di meja makan pada zaman kolonial berbeda dengan zaman sekarang. Keluarga pada umumnya akan berdiri mengelilingi meja karena mereka tidak memiliki kursi untuk semua orang. Mereka kebanyakan makan dengan tangan mereka. Peralatan utama yang digunakan adalah pisau.

Contoh Makanan

  • Sarapan - Sarapan yang biasa dilakukan adalah semangkuk bubur (dengan sirup maple, jika mereka beruntung) atau roti dan secangkir bir. Buburnya mungkin terbuat dari tepung jagung, gandum, atau kacang-kacangan.
  • Makan siang - Makan siang mungkin termasuk daging, roti, sayuran, dan bir.
  • Makan malam - Makan malam bisa berupa sup daging atau mungkin pai daging, bubur, dan bir atau sari buah apel.
Fakta Menarik tentang Makanan Selama Zaman Kolonial
  • Di koloni utara, cukup dingin di musim dingin untuk menyimpan daging di luar yang dikemas dengan salju.
  • Sebagian besar memasak pada masa kolonial awal dilakukan di dalam ketel logam besar yang ditempatkan di atas perapian.
  • Para kolonis menyantap makanan mereka dari piring kayu yang disebut parit.
  • Hasty pudding adalah sejenis bubur yang dimasak dengan susu atau air. Biasanya ini adalah sejenis puding/bubur jagung pada zaman kolonial Amerika.
  • Pai sangat populer dan mungkin disajikan pada setiap jamuan makan, termasuk pai daging dan pai buah seperti apel dan blueberry.
  • Selama tahun 1700-an, orang-orang kaya di Amerika mulai makan dengan lebih mewah. Mereka memiliki peralatan makan dari perak, porselen, dan kursi untuk duduk. Mereka juga memiliki makanan yang lebih mewah, seperti kopi, anggur, cokelat, daging sapi, dan gula.
Aktivitas
  • Ikuti sepuluh pertanyaan kuis tentang halaman ini.

  • Dengarkan rekaman pembacaan halaman ini:
  • Browser Anda tidak mendukung elemen audio. Tonton Video tentang Dapur Kolonial

    Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Amerika Kolonial:

    Koloni dan Tempat

    Koloni Roanoke yang Hilang

    Pemukiman Jamestown

    Koloni Plymouth dan para Peziarah

    Tiga Belas Koloni

    Williamsburg

    Kehidupan Sehari-hari

    Pakaian - Pria

    Pakaian - Wanita

    Kehidupan Sehari-hari di Kota

    Kehidupan Sehari-hari di Ladang

    Makanan dan Memasak

    Rumah dan Tempat Tinggal

    Pekerjaan dan Pekerjaan

    Tempat-tempat di Kota Kolonial

    Peran Wanita

    Perbudakan

    Orang

    William Bradford

    Henry Hudson

    Pocahontas

    James Oglethorpe

    William Penn

    Puritan

    John Smith

    Roger Williams

    Acara

    Perang Prancis dan India

    Perang Raja Philip

    Pelayaran Mayflower

    Pengadilan Penyihir Salem

    Lainnya

    Garis Waktu Amerika Kolonial

    Glosarium dan Istilah Amerika Kolonial

    Karya yang Dikutip

    Sejarah>> Amerika Kolonial




    Fred Hall
    Fred Hall
    Fred Hall adalah blogger yang bersemangat yang memiliki minat dalam berbagai mata pelajaran seperti sejarah, biografi, geografi, sains, dan permainan. Dia telah menulis tentang topik ini selama beberapa tahun sekarang, dan blognya telah dibaca dan dihargai oleh banyak orang. Fred sangat berpengetahuan luas dalam subjek yang dia liput, dan dia berusaha untuk menyediakan konten yang informatif dan menarik yang menarik bagi banyak pembaca. Kecintaannya mempelajari hal-hal baru inilah yang mendorongnya untuk menjelajahi bidang minat baru dan berbagi wawasannya dengan para pembacanya. Dengan keahlian dan gaya penulisannya yang menarik, Fred Hall adalah nama yang dapat dipercaya dan diandalkan oleh pembaca blognya.