Daftar Isi
Fisika untuk Anak-Anak
Akselerasi
Ketika kita membahas kecepatan dan kelajuan, kita mengasumsikan kecepatan yang konstan. Namun, hal ini jarang terjadi di dunia nyata. Di dunia nyata, kecepatan suatu benda yang bergerak sering berubah-ubah.Apa yang dimaksud dengan akselerasi?
Akselerasi adalah pengukuran perubahan kecepatan suatu objek. Ketika Anda menekan pedal gas mobil, mobil akan melaju ke depan dengan semakin cepat. Perubahan kecepatan ini adalah akselerasi.
Persamaan untuk menghitung percepatan adalah:
Akselerasi = (perubahan dalam kecepatan)/(perubahan dalam waktu)
atau
a = Δv ÷ Δt
Cara Mengukur Akselerasi
Satuan standar pengukuran untuk akselerasi adalah meter per detik kuadrat atau m/s2. Anda bisa menghitungnya dari rumus di atas, di mana kecepatan adalah meter per detik dan waktu dalam detik.
Akselerasi adalah sebuah Vektor
Dalam fisika, akselerasi tidak hanya memiliki magnitudo (yang merupakan angka m/s2 yang kita bahas di atas), tetapi juga memiliki arah. Hal ini membuat akselerasi menjadi sebuah vektor.
Gaya dan Akselerasi
Hukum kedua Newton tentang gerak menyatakan bahwa gaya pada sebuah benda sama dengan massa dikalikan percepatan. Hal ini dituliskan dalam persamaan berikut:
Gaya = massa * akselerasi
atau
F = ma
Kita bisa menggunakan rumus ini untuk juga mengetahui percepatan jika kita mengetahui massa dan gaya pada suatu benda. Rumus ini adalah:
percepatan = gaya/massa
atau
a = F/m
Akselerasi Konstan
Ketika sebuah benda mengubah kecepatan dengan jumlah yang konstan dari waktu ke waktu, ini disebut percepatan konstan. Sebuah benda dengan percepatan positif yang konstan akan semakin cepat dan semakin cepat. Kecepatannya akan meningkat secara konstan.
Interval |
Detik pertama
Detik ke-2
Detik ke-3
5 m/s2
5 m/s2
5 m/s2
10 m/s
15 m/s
20 m/s Contoh akselerasi konstan 5 m/s2.
Jatuh Bebas: Suatu Jenis Percepatan
Salah satu contoh percepatan konstan adalah sebuah benda yang jatuh bebas. Selama jatuh bebas, gravitasi memberikan gaya konstan pada benda yang menyebabkan peningkatan kecepatan yang konstan. Jika Anda mengukur jarak jatuhnya benda, setiap detik benda akan jatuh lebih jauh karena benda itu terus-menerus menambah kecepatan.
Catatan: Di dunia nyata akan ada gaya tambahan dari gesekan udara pada objek. Pada titik tertentu objek akan mencapai "kecepatan terminal". Ini berarti bahwa objek tidak lagi berakselerasi dan kecepatan jatuhnya akan tetap sama. Kecepatan terminal seorang skydiver yang jatuh menghadap ke bawah adalah sekitar 122 mil per jam.
Lihat juga: Perang Saudara untuk Anak-anak: Proklamasi EmansipasiAkselerasi Rata-rata
Akselerasi rata-rata adalah total perubahan kecepatan dibagi dengan total waktu. Ini dapat ditemukan dengan menggunakan persamaan a = Δv ÷ Δt.
Contohnya, jika kecepatan sebuah objek berubah dari 20 m/s ke 50 m/s selama 5 detik, maka percepatan rata-ratanya adalah:
a = (50 m/s - 20 m/s) ÷ 5s
a = 30 m/s ÷ 5s
a = 6 m/s2
Deselerasi atau Akselerasi Negatif
Ketika kecepatan suatu benda berkurang (melambat), ini disebut perlambatan. Hal ini juga dapat diwakili oleh percepatan negatif. Ini berarti arah atau vektor percepatan menunjuk ke arah yang berlawanan dari pergerakan benda.
Contohnya, jika kecepatan sebuah objek berubah dari 40 m/s ke 10 m/s selama interval waktu 2 detik, percepatan rata-ratanya adalah:
a = (10 m/s - 40 m/s) ÷ 2s
a = -30 ms ÷ 2s
a = -15 m/s2
Ini juga bisa disebut perlambatan 15 m/s2.
Aktivitas
Ikuti sepuluh pertanyaan kuis tentang halaman ini.
Lebih Banyak Mata Pelajaran Fisika tentang Gerak, Kerja, dan Energi
Gerak |
Bekas luka dan Vektor
Matematika Vektor
Massa dan Berat
Kekuatan
Kecepatan dan Kecepatan
Akselerasi
Gravitasi
Gesekan
Hukum Gerak
Mesin Sederhana
Glosarium Istilah Gerak
Energi
Energi Kinetik
Energi Potensial
Pekerjaan
Kekuasaan
Momentum dan Tabrakan
Tekanan
Panas
Lihat juga: Biologi untuk Anak-Anak: Inti SelSuhu
Ilmu Pengetahuan>> Fisika untuk Anak-Anak