Daftar Isi
Depresi Besar
Penyebab
Sejarah>> Depresi BesarApa yang menyebabkan Depresi Besar?
Tidak ada satu peristiwa atau satu faktor tunggal yang menyebabkan Depresi Besar. Dibutuhkan sejumlah kondisi yang semuanya terjadi sekaligus untuk membuat ekonomi menjadi begitu buruk. Kita akan melihat beberapa faktor utama di bawah ini.
Kecelakaan Pasar Saham
Awal Depresi Besar biasanya dianggap sebagai Kejatuhan Pasar Saham tahun 1929. Pasar jatuh karena "spekulasi berlebihan." Ini adalah ketika saham menjadi bernilai jauh lebih tinggi daripada nilai perusahaan yang sebenarnya. Orang-orang membeli saham secara kredit dari bank, tetapi kenaikan di pasar tidak didasarkan pada kenyataan.
Ketika ekonomi mulai melambat, saham mulai jatuh. Pada bulan Oktober 1929, orang-orang panik dan mulai menjual saham seperti orang gila. Pasar saham jatuh dan banyak orang kehilangan segalanya. Meskipun jatuhnya pasar saham bukan satu-satunya penyebab Depresi Besar, namun hal ini tentu saja membantu memulainya.
Perjuangan Petani
Para petani telah mengalami masa-masa sulit di sebagian besar tahun 1920-an sebelum Depresi Besar dimulai. Dengan mesin-mesin baru, para petani menanam lebih banyak tanaman daripada sebelumnya. Namun, hal ini menyebabkan harga turun begitu rendah sehingga mereka tidak bisa mendapatkan keuntungan apa pun.
Ketika Depresi Besar melanda, keadaan menjadi lebih buruk bagi para petani. Di Midwest, kekeringan mulai terjadi yang akan berlangsung hingga tahun 1939. Dengan tidak adanya curah hujan, tanah berubah menjadi debu. Banyak petani tidak dapat membayar tagihan mereka dan kehilangan lahan pertanian mereka. Mereka bermigrasi ke California dengan harapan dapat menemukan pekerjaan.
Orang yang Meminjam Terlalu Banyak
Pada tahun 1920-an, ada banyak produk baru yang tersedia seperti mobil, mesin cuci, dan radio. Iklan meyakinkan orang bahwa setiap orang dapat membeli barang-barang ini dengan meminjam uang. Akibatnya, banyak orang berhutang untuk membeli produk yang tidak mampu mereka beli. Ketika ekonomi memburuk, banyak keluarga tidak dapat melakukan pembayaran.
Terlalu Banyak Barang
Pada tahun 1920-an, ekonomi sedang booming. Perusahaan membangun pabrik-pabrik baru dan mempekerjakan lebih banyak pekerja. Tak lama kemudian, perusahaan-perusahaan membuat lebih banyak produk daripada yang bisa mereka jual. Ketika Depresi Besar dimulai, perusahaan-perusahaan harus mem-PHK para pekerja dan menghentikan produksi. Hal ini berdampak negatif terhadap seluruh perekonomian.
Bank dan Uang
Salah satu faktor utama yang menyebabkan Depresi Besar adalah kegagalan sistem perbankan. Dalam beberapa tahun pertama Depresi Besar, lebih dari 10.000 bank gagal. Banyak orang kehilangan tabungan hidup mereka. Beberapa orang berubah dari kaya menjadi tidak punya apa-apa. Pemerintah A.S. tidak banyak berbuat apa-apa pada saat itu untuk membantu bank-bank bertahan hidup.
Utang dan Perdagangan Dunia
Seluruh ekonomi dunia sedang berjuang pada saat Depresi Besar. AS telah meminjamkan miliaran dolar kepada sekutu-sekutunya yang baru pulih dari Perang Dunia I. Ketika negara-negara ini berjuang, mereka tidak dapat membayar kembali AS.
Undang-undang baru yang disebut Undang-Undang Tarif Smoot-Hawley disahkan pada tahun 1930. Undang-undang ini menerapkan tarif (pajak) impor yang tinggi. Hal ini menghambat perdagangan dengan negara lain dan membantu memperlambat perekonomian.
Fakta Menarik Tentang Penyebab Depresi Besar
- Para ekonom masih mempelajari (dan berdebat) tentang apa yang sebenarnya menyebabkan Depresi Besar.
- Pada tahun 1920-an, orang mulai membeli barang dengan menggunakan jenis kredit yang disebut "rencana angsuran." Sebelum tahun 1920-an, orang jarang membeli barang secara kredit.
- Banyak bank dan bisnis Amerika yang tidak diatur dan menggunakan praktik bisnis dan akuntansi yang buruk.
- Sebagian besar kekayaan Amerika Serikat terkonsentrasi di tangan beberapa orang selama tahun 1920-an.
- Ikuti sepuluh pertanyaan kuis tentang halaman ini.
Browser Anda tidak mendukung elemen audio. Lebih Jauh Tentang Depresi Besar
Ikhtisar |
Garis waktu
Penyebab Depresi Besar
Akhir dari Depresi Besar
Glosarium dan Istilah
Acara
Tentara Bonus
Mangkuk Debu
Kesepakatan Baru Pertama
Kesepakatan Baru Kedua
Larangan
Kecelakaan Pasar Saham
Budaya
Kejahatan dan Penjahat
Kehidupan Sehari-hari di Kota
Kehidupan Sehari-hari di Ladang
Hiburan dan Kesenangan
Jazz
Louis Armstrong
Al Capone
Amelia Earhart
Lihat juga: Sains anak-anak: Belajar tentang Metode IlmiahHerbert Hoover
J. Edgar Hoover
Charles Lindbergh
Eleanor Roosevelt
Franklin D. Roosevelt
Babe Ruth
Lainnya
Obrolan di Tepi Api
Gedung Empire State
Hoovervilles
Larangan
Roaring Twenties
Karya yang Dikutip
Sejarah>> Depresi Besar